Slipping Away
“Cause it only breaks my heart, to see you goin through this to see you
Goin through this and there's nothing that I can do and it only breaks my
Heart, you don't havta do this I'v got nothing to hold on to
'Cause you keep slipping away, a little bit more everyday now feels like I'm
Running in place you keep slipping away away just when I get you alone it
Feels like I'm on my own like the tears running down on your face you keep
Slipping away away, you keep slipping away”
Goin through this and there's nothing that I can do and it only breaks my
Heart, you don't havta do this I'v got nothing to hold on to
'Cause you keep slipping away, a little bit more everyday now feels like I'm
Running in place you keep slipping away away just when I get you alone it
Feels like I'm on my own like the tears running down on your face you keep
Slipping away away, you keep slipping away”
Hari ini aku bangun dari tempat tidurku yang empuk ini. Aku berjalan menuju ruang makan di lantai bawah. Ku lihat sudah ada Cody di ruang makan.
Cody : “Hey Sister!”
Aku : “Hey Cod!”
Cody : “Ayo cepat makan sarapanmu… Sandwich ini aku yang buat sendiri”
Aku : “Benarkah?”
Cody : “Yap! Coba sandwich ini!”
Aku segera duduk di meja makan dan mencoba sandwich buatan Cody. Wow! It’s so delicious! Sandwich buatan Cody tidak kalah enak dengan sandwich yang biasa aku beli di restaurant.
Cody : “Bagaimana?”
Aku : “Sungguh lezat!”
Cody : “Hahahahaha terima kasih.. Kalau sudah selesai panggil aku ya aku mau merapikan kamar dulu…”
Cody berjalan menuju lantai atas. Cody memang termasuk tipe orang yang rajin. Dia selalu merapikan rumah yang cukup besar ini. Aku dan Cody hanya hidup berdua di rumah ini. Ayah dan ibuku sedang ada tugas ke luar negeri.
Aku : “Cody! Ayo kita berangkat!”
Cody : “Ok! Tunggu sebentar!”
Akhirnya Cody muncul dari tangga dan mengajakku keluar. Dia mengunci pintu rumah dari luar dan kami berdua berjalan menuju mobil.
Aku : “ Kira kira hari ini akan ada kejadian apa ya?”
Cody : “Mungkin ada kejadian seru nanti…”
Aku : “Ya mungkin…”
Tidak terasa aku dan Cody sudah sampai di sekolah. Cody memarkirkan mobilnya di parkiran sementara aku membereskan bajuku agar lebih terlihat rapih.
Cody : “Ayo kita masuk kelas!”
Cody menggandeng tanganku. Walaupun banyak perempuan yang menyukai Cody tapi mereka tidak terlihat cemburu saat Cody menggandeng tanganku. Ya karena mereka tau bahwa aku adalah adiknya Cody.
Christian : “Hey Marissa”
Aku : “Hey buddy”
Christian : “Cepat masuk! Pelajaran pertama pelajarannya Sir Thomas!”
Aku : “Hah? Sir Thomas?”
Christian : “ Iya makanya cepat masuk ke kelas”
Pelajaran Sir Thomas adalah pelajaran paling sulit di sekolah ini bagi para siswa dan siswi. Tapi menurutku pelajaran Sir Thomas sangat menarik. Dia mengajarkan kami tentang cara bernyanyi.
Sir Thomas : “Hey class!”
Class : “Hey Sir Thomas!”
Sir Thomas : “Ok hari ini saya akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok…”
Aku : “Kelompok? Untuk apa ya?”
Sir Thomas : “Ada 4 kelompok… Kelompok Justin Bieber, Cody Simpson, Greyson Chance dan Bruno Mars… Yang mau masuk kelas Justin Bieber silahkan maju”
Hampir semua siswi maju ke depan. Disekolahku memang kebanyakan seorang beliebers. Tapi ada beberapa siswi yang tidak masuk kelompok Justin Bieber.
Sir Thomas : “Ok yang lain mau masuk kelompok apa?”
Class : “Greyson Chance”
Sir Thomas : “ Berarti hanya ada 2 kelompok yaitu kelompok Justin Bieber dan Greyson Chance.. Kalian saya beri waktu selama 1 minggu untuk berlatih menyanyikan lagu sesuai nama kelompok kalian…”
Wah sungguh menarik! Aku tidak sabar ingin berlatih bersama kelompokku. Ternyata hari ini ada kejadian yang sangat menyenangkan… Hahahahahahaha aku tidak sabar member tau Cody kalau tidak ada yang mau masuk ke kelompok Cody Simpson xD
Sir Thomas : “Sekarang kalian boleh membrowsing lirik lagu yang akan kalian nyanyikan… Nyanyinya perorangan bukan satu kelompok”
Aku membuka laptopku. Di sekolahku setiap hari harus membawa laptop. Mungkin karena sekolah ini adalah sekolah yang mahal.
Christian : “Kamu mau nyanyiin lagu apa?”
Aku : “Aku juga bingung.. Banyak lagu Greyson yang aku suka…”
Christian : “Gimana kalau Slipping Away? Itu kan lagu kenangan kamu sama Greyson!”
Degggg! Aku kaget mendengar apa yang dikatakan Christian. Memang sudah 1 tahun Greyson pergi dari Edmond dan menjadi artis terkenal. Aku dan Greyson sama sama saling suka dan disaat kami ingin berpisah aku dan dia menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul Slipping Away.
Christian : “Hmmmm maaf Marissa kalau perkataanku tadi membuat sedih…”
Aku : “Tidak tidak kamu gak salah koq Chris… Itu ide bagus..”
Aku mulai bernyanyi dan berlatih. Bel pulang berbunyi aku berjalan menuju parkiran ternyata Cody sudah ada di mobil.
Cody : “Hey! What’s happen?”
Aku : “Nothing”
Cody : “Tadi gak ada kejadian apa apa?”
Aku : “Ada sih..”
Cody : “Ada apa?”
Aku : “Sir Thomas tadi membagi kita menjadi 2 kelompok ada kelompok Justin Bieber dan Greyson Chance.. Tadinya ada 4 kelompok … 2 kelompoknya lagi itu kelompok Cody Simpson sama Bruno Mars tapi gak ada yang mau masuk kelompok itu.. Hahahahahahaha”
Cody cemberut mendengar perkataanku. Aku tau pasti dia kesal.
Cody P.O.V
Payah! Kenapa tidak ada yang mau masuk kelompok Cody Simpson? Apa aku terlalu jelek ya? Sungguh membuatku sedih!
Marissa : “Hahahaha sudahlah jangan sedih”
Aku : “Bagaimana tidak sedih? Masa tidak ada satupun yang mau masuk kelompok Cody Simpson?”
Marissa : “Hahahaha mungkin sudah takdirmu…”
Aku : “ Dasar kau ini!”
Menyebalkan sekali! Marissa tidak berhenti tertawa sepertinya dia sangat bahagia karena bias menertawakanku! Sudah lah lupakan saja sekarang waktunya pulang
Marissa P.O.V
Akhirnya Cody tidak ngambek lagi dan menjalankan mobil menuju rumah. Sesampainya di rumah aku naik ke kamar dan beristirahat. Baru saja beristirahat tiba tiba Cody memasuki kamarku.
Cody : “Hey!”
Aku : “Ada apa?”
Cody : “Aku sudah lama tidak masuk kamarmu?”
Aku : “Benarkah? Bukannya setiap hari ya?”
Cody : “Iya sih.. Aku boleh masuk?”
Aku : “Ya boleh lah…”
Cody duduk di pinggiran tempat tidurku. Dia duduk disampingku sekarang. Aku dan dia tertidur menatap langit langit.
Cody : “Kau merindukan Greyson?”
Aku : “Yeah just little”
Cody : “Ku dengar Greyson sedang menjalin hubungan dengan Ariana lho”
Aku kaget mendengat itu. Aku terbangun dan posisiku sekarang terduduk. Aku menatap tajam ke arah Cody.
Aku : “Are you kidding me?”
Cody : “No!”
Aku : “Oh God!”
Cody : “Why? Are you jealous?”
Aku : “Bukan begitu!!”
Cody : “Terus?”
Aku : “Iya sih aku cemburu secara aku kan suka sama Greyson”
Cody : “Hahahahaha kau masih sering berkomunikasi dengannya?”
Aku : “Lumayan sering… Tapi benar dia sedang menjalin hubungan dengan Ariana?”
Cody : “Enggak lah! Itu cuma trikku doang!!! Hahahahahahaha”
Aku : “Ih dasar Cody!!!”
Aku memukuli Cody dengan bantal. Dia berteriak teriak. Aku tidak menghiraukannya bahkan dia malah membalasku dengan bantal lagi. Kami pun bercanda ria sampai akhirnya malam tiba.
Aku : “Malam ini ada Greyson di acara Ellen”
Cody : “Cepat hidupkan televisinya!”
Aku buru buru menyalakan televisi dan menonton Greyson di acara Ellen. Dia bernyanyi dan sungguh suaranya selalu membuatku merinding. Sangat merdu!
Aku : “Dia sungguh berbakat”
Cody : “Ya! Dia sudah menjadi musisi yang hebat sekarang…”
Aku : “Proud of him.. Tapi apakah dia masih mengingatku?”
Cody : “Aku yakin dia masih mengingatmu…”
Tiba tiba telfon rumahku berbunyi. Aku mengangkat telfon itu. Dari suara sang penelfon itu terdengar sudah familiar untukku.
Aku : “Hello?”
Greyson : “Marissa! How are you?”
Aku : “Greyson?”
Greyson : “Yeah it’s me Marissa”
Aku : “I miss you so much Grey!”
Greyson : “I miss you too”
Aku melihat ke arah televisi dan terlihat bahwa Greyson sedang berbicara dengan seseorang di telfon dan ternyata itu adalah aku.
Greyson : “Apakah kau sedang melihatku di televisi?”
Aku : “Ya aku melihatmu! Penampilanmu sungguh menakjubkan Grey..”
Greyson : “Thanks Marissa… Aku berjanji liburan musim panas tahun ini aku akan ke Edmond..”
Aku : “Ok aku akan menunggumu…”
Greyson : “Bye Marissa…”
Aku : “Bye Grey!”
Aku menutup telfon itu. Aku meloncat kegirangan. Cody yang melihat tingkahku hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
Aku : “Dia masih mengingatku Cody!”
Cody : “ Ya aku tau! Sudahlah jangan terlalu berlebihan!”
Aku : “ Oh hmmmm.. Sorry…”
Aku kembali terduduk di sofa sambil melihat Greyson di acara Ellen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar